Ini adalah pertanyaan-pertanyaan Qei yg ngebuat aku bingung jawabnya:
"Bunda, menstruasi itu gimana?" --aku lupa waktu itu jawabnya apa.
"Bunda, Allah itu ada di mana?" Aku jawab "di Arsy. di Tempat yang sangat tinggi & mulia."
"Bunda, setan itu apa?" --kata yg dia dapetin dari TK-nya
"Bunda, neraka itu apa?" --ini juga kata yg dia dapetin dari guru TK-nya. Dan kayaknya si guru udah ngejelasin (aku ga tau sejauh apa), tapi Qei bilang, "Neraka itu tempat api yg panas ya?"
Aku bilang, "iya" sambil kesel karena gurunya ngejelasin neraka, tapi ga jelasin surga...
"Bunda, kenapa ada nyamuk?" --karena dia kesel digigiti nyamuk aja.
Beberapa hari kemudian nanya lagi, "Bunda, kenapa harus ada manusia?"
Besoknya dia nanya lagi, "Bunda, kenapa harus ada laler?"--karena dia taunya laler itu menyebalkan & bawa penyakit. Well, kayaknya anaknya ga puas, jadi terpaksa meluangkan waktu di sela deadline yg udah mepet buat ngejelasin & ngegambar rantai makanan sambil ngejelasin bahwa semua mahluk itu ada gunanya, bahkan serangga pengganggu sekali pun. karena kalo satu ilang, yg lainnya jadi kehilangan sumber makanan; trus bunga2 jg jd ga ada penyerbuknya.
Pertanyaan berikutnya adalah, "Bunda, kenapa dinosaurus punah?"
Gubrak! I really don't have time for this. "Yank, jawabnya nanti ya, kalo deadline Bunda udah lewat..."
Gubrak! I really don't have time for this. "Yank, jawabnya nanti ya, kalo deadline Bunda udah lewat..."
Kemaren nanya lagi: "Bunda, Allah itu kayak gimana? Ayo kita google, aku mau liat..."
Qei menanyakan wujud fisiknya. aku udah jelasin pake sifat2nya, tapi kayaknya masih terlalu abstrak buat dia....
Dia malah balik nanya, "Kalo gitu ketemunya di dunia yg mana, Bunda?"
Aku bilang "Allah itu Maha Besar,"
dia nanya, "Giant?"
Aku bilang "Ga bisa dilihat oleh mata manusia,"
Dia bilang, "Invisible? I thought there is nothing invisible."
Jadi aku bilang, "Ntar deh kalo ayah pulang, ayah yg ngejelasin..." haha...
Tapi kemudian temen di FB ngasi ide bagus dengan analogi yg lebih bisa dimengerti sama anak kecil. Analoginya pake matahari. "Qei bisa ga liat matahari?"
Dia bilang, nggak, karena silau.
"Nah, apalagi kalau ngeliat Allah. Allah itu Maha Besar & Maha Indah & Maha Kuasa, saking hebatnya, lebih hebat & lebih menyilaukan dari matahari, kita ga mampu ngeliat Dia..."
Sepertinya dia cukup puas.
Nyambung ke, "Bunda, matahari itu ngandung vitamin D ya?" --mungkin ini didapet dari gurunya. So I said, "Tubuh itu dapetin vitamin D dari makanan, tapi vitamin D ga bisa langsung dicerna & diproses sama tubuh & tubuh butuh bantuan sinar matahari biar vitamin D-nya bisa diserap sama tubuh."
Sorenya nanya lagi, "Bunda, kenapa ada volcano?"
Jadi aku jelasin, kalo volcano meletus, itu bikin tanah jadi subur. Trus Qei keidean sendiri, "lava bikin air jadi panas ya, Bunda? Terus ngalir ke sungai dan kolam, jadi kita bisa berendem deh di air anget..."
"Nah, itu keuntungan lain dari volcano. Air hangat di volcano itu ngandung belerang yg gunanya buat nyembuhin penyakit kulit."
No comments:
Post a Comment