Wednesday, April 16, 2014

Floating Market Lembang: A Little Town with Their Own Currency

SEJARAH

Hallah, "sejarah." Berasa kayak pelajaran di sekolah nih.
Floating Market ini dulunya adalah Situ (*danau) Umar dan merupakan tempat pemancingan, kemudian situ ini dibangun secara privat dan dijadikan daerah wisata Floating Market seperti adanya sekarang. Mereka menguruk sebagian area situ dan menjadikannya lebih menarik untuk dijelajahi menggunakan perahu.


LOKASI

Floating Market ada di jalan Grand Hotel No. 33E Lembang, Bandung. Mereka buka setiap hari, mulai pukul 08.00-18.00. Tapi saya tidak menyarankan Anda untuk datang di akhir pekan, apalagi kalau itu adalah long weekend atau hari libur anak sekolah. Dijamin, Floating Market ini akan penuh sesak oleh lautan manusia.
Datanglah pagi-pagi saat udara masih terasa segar.

TARIF

Okay, good news first: Masuk ke Floating Market Lembang ini hanya dikenakan biaya Rp.10.000,- per orang, dan parkir mobil seharga Rp.5000,- Anybody is welcomed here.
Better news: Tiket seharga Rp.10.000,- doang ini bisa Anda tukar dengan welcome drink, seperti milo, cappucino, lemon tea, atau produk-produk (sponsor, yaitu) Nescafe yang ada di sana. Anda bisa menukarnya di lobi atau di dalam, di area floating food court-nya.


And now.... the bad news... Haha... :D
Anda harus mengeluarkan uang lagi untuk setiap arena bermain di dalamnya. Dan tentu saja untuk membeli makanan, minuman, dan mainan yang ada di sana.

Okay then, good news again: Kalau Anda tidak ingin mengeluarkan uang lebih, selain tiket masuk & parkir, bisa juga. Anda tinggal berkeliling saja di seluruh area Floating Market. Tempatnya lumayan indah dan sejuk. Anda bisa melihat pemandangan, ada pepohonan, ada bunga, burung, angsa, kelinci, jagung, danau, perahu, mainan, dan lain-lain. Tapiiiii.... ingat! Hanya "melihat" saja. Hehehe.... Seperti di museum, ya?

KEUNIKAN

Naaaah, yang unik di Floating Market ini, Anda tidak bertransaksi menggunakan uang rupiah biasa, tapi menggunakan koin. Anda pernah melihat film Hollywood ber-setting Las Vegas atau Atlantic City dan kasino-kasino judi di sana? Anda memerhatikan koin-koin yang digunakan untuk taruhan di meja judi? Nah, di Floating Market Anda bertransaksi menggunakan koin seperti itu. Jangan khawatir, yang ini halal dan tidak mengandung judi.

Area penukaran koin ada di lobi dan di beberapa tempat strategis di dalam, in case you're running out of coins inside and still wanna purchase something. Harga koin terdiri dari satuan Rp.50.000, Rp.10.000, dan Rp.5.000.


THE FLOATING MARKET

So, what's floating in this Floating Market? 

1. The "market" of course
Area Situ Umar ini secara umum dibagi menjadi dua bagian. Yang pertama, di bagian depan, adalah tempat yang cenderung dikosongkan, tapi bisa Anda jelajahi menggunakan perahu. Sedangkan area kedua, di bagian belakang, adalah tempat floating food court dan perahu-perahu sewaan ditambatkan. Danau ini sebagian besar dipisahkan oleh area perahu-perahu makanan, tapi memiliki celah terusan kecil untuk lewat perahu. Di atas terusan ini ada jembatan untuk menyeberang.


Jika Anda ingin langsung menuju ke sini, dari depan lobi, ambillah jalan ke kiri.

Perahu-perahu makanan di sini tidak berkeliaran mengambang di seluruh danau seperti halnya pasar terapung di Kalimantan yang bertahun-tahun ditayangkan menjadi klip filler saluran RCTI Oke. Tapi, perahu-perahu makanan ini ditambatkan di sepanjang sisi dan tengah danau bagian belakang. Mereka selalu tertambat, jadi Anda pun--sebagai pembeli--membeli makanannya bisa dari darat, tidak perlu berlelah-lelah mendayung sampan dan mencari-cari makanan yang Anda inginkan sambil saling bertubrukan dengan perahu lain, seperti di arena Bom-bom Car.


Jenis makanan dan minuman yang ditawarkan ada berbagai macam. Pokoknya baaaanyak sekali camilan yang tersedia di sana. Ada batagor, kerak telor, kupat tahu, soto, martabak, gulali, dim sum, sosis, potato twist, arum manis, jus, es krim, baso tahu, lotek, ketan bakar, dan lain-lain. You name it!

Untuk makanan dan minuman, secara umum, porsinya lebih sedikit tapi harganya lebih mahal dari harga standar di luaran. Rentang harganya bervariasi, mulai dari Rp.10.000 ke atas. Saya pikir ini adalah kompensasi dari harga tiket yang sangat murah. There's always "but," eh? :D

Tempat makannya sebenarnya tidak terlalu luas jika dibandingkan dengan banyaknya perahu makanan yang ada. Tapi Anda bisa makan di mana saja, karena ada banyak bangku dan tempat duduk yang tersedia di seluruh area. Di food court-nya sendiri ada sebuah platform kayu lebar yang mengambang, tapi tentu saja telah ditambatkan juga. Anda bisa makan di kursi-kursi di atasnya. Platform ini (hanya) sedikit bergoyang. Kurang lebih seperti dok dermaga, tapi tertambat. Jadi Anda tidak akan mabuk laut saat menyantap makanannya. :D

Jangan lupa, Anda harus membeli makanan dan minuman ini menggunakan koin. Mereka tidak menerima uang rupiah.

Oh ya, satu tambahan penting, Anda tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman dari luar.

2. The boats
Di sini ada berbagai macam perahu. Ada sejenis kano yang bisa Anda dayung sendiri, ada perahu bebek-bebekan yang digenjot seperti sepeda, ada perahu berupa kereta-keretaan air, ada juga sepeda air. Lumayan beragam dengan harga yang bervariasi pula. Kalau tak salah, mulai dari Rp.65.000,- per jam, tergantung jenis perahu yang Anda pilih.

Arena perahu ini ada di bagian paling belakang. Dari depan lobi, Anda bisa lewat kiri maupun kanan. Saya menyarankan lewat kanan, karena tempat tiket ada di sebelah kanan-belakang.

ARENA BERMAIN

Tentu saja selain perahu dan food court terapung, ada banyak arena bermain lainnya. Ini beberapa diantaranya:

1. Perahu
Seperti yang telah dijelaskan di atas.

2. Taman Kelinci
Tarif masukknya 2 koin @RP.10.000,- per orang, alias Rp.20.000. Anda akan diberi sebuah wortel saat masuk. Di dalam taman ini ada sejumlah kelinci yang bisa Anda beri makan wortel. Ada lubang-lubang kelinci, ada juga kelinci yang ditaruh di dalam kandang tertutup di bagian belakang taman. Saat keluar dari Taman Kelinci, Anda akan diberi bonus camilan.

Taman Kelinci ini cukup luas dan bisa menampung banyak anak. Kelincinya juga lumayan banyak. Kalau Anda tidak melihat satu pun, intiplah lubang-lubang yang ada.

Gundukan-gundukan berlubang yang diselimuti rumput hijau ini sedikit mengingatkan saya akan desanya Frodo Baggins: Shire (The Lord of the Ring).


Dan tolong.... toloooooong sekali.... JANGAN ABUSE KELINCINYA! Please don't abuse those poor cute furry little creatures! Please teach your children to be gentle. Tolong ajari anak-anak Anda untuk bersikap lemah lembut pada kelinci (dan binatang apa pun). Seperti halnya manusia, kelinci juga tentu akan sama-sama merasa sakit saat diangkat dengan cara hanya dijawil telinganya dengan kasar dan tubuhnya tidak kita topang dengan tangan. Mereka juga tentu akan merasa sakit saat diseret dan kakinya ditarik-tarik. Tolong ajari anak-anak Anda untuk menyayangi binatang seperti Allah menyayangi semua makhluk-Nya. Tolong jangan menghalalkan segala cara hanya untuk mengambil sejepret foto untuk dipajang di Facebook atau Path.

3. Memberi Makan Angsa
Sepertinya arena bermain yang satu ini adalah yang termurah diantara yang lainnya. Anda hanya tinggal membeli pakan seharga Rp.5000,- dan Anda dan putra-putri Anda pun bisa memberi makan angsa cantik putih ini.

4. Memancing Belut
Di sini, Anda bisa memancing belut langsung di sawahnya, bukan di ember seperti pada acara 17 Agustusan.

5. Memancing Ikan langsung di kolam kecilnya.
6. Panen Sayur Organik
7. Kora-kora berbentuk perahu. Siapkan obat mual.


8. Flying Fox pendek untuk anak-anak. Terlalu pendek dan rendah untuk orang dewasa. Tapi toh tidak akan ada yang melarang Anda untuk mencobanya. :)
9. Kereta-keretaan dan beberapa mainan lain seperti yang bisa Anda temukan di playground super/mini market.
10. Mewarnai di patung keramik
Aktivitas yang sangat bagus untuk anak-anak Anda.
11. Miniatur kereta api


Hampir semua arena bermain ini terletak di bagian belakang Floating Market. Jika Anda berada di depan lobi, Anda bisa berjalan ke arah kanan, jaraknya lebih dekat daripada memutar ke kiri.

Floating Market ini masih terus diperluas dan sepertinya akan dibuat wahana-wahana bermain baru. Oh ya, sayang sekali tempat panen stroberi sudah tidak ada lagi.

FASILITAS LAINNYA


  1. Ada restoran/cafe jika Anda hendak duduk nyaman menikmati makan.
  2. Ada stand-stand tempat makan lainnya. 
  3. Ada saung-saung yang bisa Anda sewa untuk duduk-duduk, terutama jika Anda membawa keluarga besar.
  4. Ada tempat pertemuan yang disediakan untuk acara gathering.
  5. Ada toko merchandise tempat Anda bisa membeli oleh-oleh khas Floating Market, seperti kaus dengan gambar Floating Market dan benda-benda tradisional.
  6. Ada stan-stan merchandise yang menyediakan mainan-mainan lucu untuk anak-anak Anda, seperti kincir angin.
  7. Ada tempat floating-massage di sebuah villa cantik di tengah danau.


BUAT YANG SUKA GRATISAN:


  • Engrang... hahahaha. Feel free to ride it, Guys!
  • Menonton perahu kaleng berbahan bakar minyak tanah yang berputar di kolam kecil sambil berbunyi krrretek-krrreteeek. Anda yang terlahir di tahun 80-an mungkin masih ingat dengan perahu kaleng ini. :D
  • Apa pun yang judulnya "hanya menonton," itu pasti gratis. Menonton orang berperahu. Menonton anak bermain kelinci. Menonton orang memberi makan angsa. Menonton orang berbelanja. Menonton orang makan... hihihi... Mani watir.
  • Bangku yang banyak tersebar di seluruh area. Anda bisa duduk-duduk dengan santai di sini.
  • WC dan mushola juga gratis. :D Oh ya, ada banyak WC yang tersebar di dalam maupun luar area. Jadi Anda yang suka beser, tak perlu khawatir.
So set the sail now, Mateys, and let the journey begin!

***Catatan: Kalau Anda ingin mengajak putra-putri Anda bermain perahu dan mainan-mainan anak lainnya, datanglah di hari selain Senin, karena hari Senin, semua jenis perahu--kecuali perahu penyeberangan--libur.

2 comments: