Wednesday, April 16, 2014

"Hal Sepele yang Bisa Menyebabkan Anak Mendapatkan Gangguan Pendengaran"

Beberapa hari lalu aku dapet selebaran dari dokter spesialis THT. Tadinya didiemin aja, sampai semalem anakku nanya apa itu, jadi aku bacain. Ternyata isinya bagus. Ni dia:

# Bising di mal yang sangat tinggi bisa menyebabkan ketulian pada anak balita
-> Bising di tempat permainan anak-anak di mal, misalnya Time Zone, Fun Station itu cukup tinggi, yaitu 90-95 decibel. Berarti anak-anak hanya boleh berada di tempat itu sekitar 1-2 jam. Lebih dari itu akan terjadi "kecapean koklea" yang akan menyebabkan gangguan pendengaran menetap.

# Pemakaian iPod berlebihan bisa menjadi penyebab ketulian pada remaja
-> Pemakaian iPod (atau yang sejenis itu) secara berlebihan dapat menyebabkan ketulian. Hal ini telah terjadi pada beberapa remaja yang memakai iPod selama perjalanan dari Bangkok-Jakarta dan dari Amerika-Jkrt. Begitu sampai Jakarta, mereka menjadi tuli dengan derajat ketulian 110 decibel (normal pendengaran kita adalah 30-42 dB). Pengobatan hanya bisa mengembalikannya menjadi 55 dB (ini termasuk ketulian derajat seang-berat) dan tidak bisa kembali normal.

# Anak-anak terpapar bising dari pemakaian walkman, iPod, musik yang keras, suara TV yang lebih keras. Anak-anak ini diperkirakan akan mengalami "presbikusis" (tuli orang tua) yang seharusnya dialami oleh orang tua umur 60-70 tahun, tapi akan mereka alami pada usia yang lebih awal, yaitu 40 tahun, saat mereka masih berada dalam usia produktif.

# Tuli akibat kebisingan terjadi akibat pemaparan kebisingan yang melebihi kemampuan alat pendengaran (koklea). Ini bisa terjadi pada para pekerja industri, akibat modernisasi dan kemajuan industri, gaya hidup (pemakaian iPod yang berlebihan).

# Gangguan pendengaran ini bisa menyebabkan gangguan pada perkembangan kognitif, psikologi, dan sosial, yang akibatnya akan menyebabkan gangguan perkembangan komunikasi, bahasa, dan prestasi anak di sekolah, ketidakmampuan bersosialisasi, dan anak cenderung berperilaku emosional (cepat marah & stres).

Sumber diambil dari tulisan Dr. Damayanti Soetjipto, Sp.THT., berjudul "Do You Know"

No comments:

Post a Comment