Tuesday, August 20, 2013

Blunder di hari pertama kerja paska keenakan libur Lebaran

---> Pagi2, email SPK (Surat Perintah Kerja) dari penerbit udah nyampe. Aku baca sekilas, tanda tangani secara digital, lalu kirim balik ke redaksi dengan kalimat berapi2: "Halo Mas ****, apa kabar? Maaf lahir bathin ya... Btw, ini invoice yang udah saya tanda tangani........ dst."
Siangnya muncul balasan dari Yg Bersangkutan: "SPK kalii Mba Sri.... heheheh"
***hallah....  (Belom juga kerja, aku udah mau nagih invoice aja nih... hihihi)

---> Tiba-tiba keingetan, tadi sebenernya belom ngecek tanggal deadline. Biasanya Mas **** ini suka baik hati & ngasih aku tambahan barang 1 - 3 hari (tergantung ilham saat itu sepertinya  ) dari deadline yang aku minta. Pas aku cek.... kok kali ini aku dikasih tambahan waktu 3 MINGGU??? Wahahaha....

---> Blunder hari ini ga sampe di situ ternyata. Pas aku baca kalimat pertama di bagian Ucapan Terima Kasih untuk mengedit terjemahannya, tertera di sana: "Tak ada buku yang ditulis ataupun diabadikan dalam foto di ruang isolasi—terutama buku ini. Aku merasa berutang budi pada banyak orang."
What????? "ruang isolasi"???  
---> Langsung cek kalimat aslinya: "• No book is written or photographed in a vacuum—especially this one. Thanks are owed to many."
Oalaaahh... Mba Penerjemah, bo ya sedikit rajin buka kamus, tho?

---> Sebenernya blunder ini dimulai (hihihihihi...) oleh Ibu Editor yang selalu baik hati padaku, yang konon belum nerima balasan SMS-ku. Jadi, hari Senin kemaren dia berinisiatif untuk meng-SMS-ku kembali dan ternyata menemukan bahwa SMS balasanku udah nongkrong di HP-nya dari hari Jum'at.... hihihihihi......
What a day..... So amusing 

No comments:

Post a Comment