Wednesday, January 15, 2014

Menerjemahkan Itu Membutuhkan Konsentrasi

Menerjemahkan dan mengedit itu membutuhkan konsentrasi penuh dan fokus otak yang terus-menerus. Sedikit saja kita meleng atau mengantuk, bahasa terjemahannya berisiko kocar-kacir. Karena itulah, manajemen jam kerja penting bagi penerjemah. Kapan saatnya bekerja dan kapan saatnya beristirahat.

Jika saya mulai mengantuk, saya lebih memilih untuk beristirahat daripada melanjutkan menerjemahkan atau mengedit. Karena saat mata mulai mengantuk atau otak mulai lelah berpikir, kinerja pun jadi tidak maksimal. Kalau kinerja tidak maksimal, bisa jadi ada kata-kata yang terlewat atau salah diterjemahkan. Bisa jadi naskah editan tidak diperiksa dengan baik dan sejumlah typo masih tersisa. Akibatnya saya malah harus memeriksa kembali bagian tersebut. Jadi dua kali kerja. Cara kerja seperti ini justru malah membuang-buang waktu dan tenaga.

Jadi, jangan lupa beristirahat saat otak Anda mulai lelah berpikir.

No comments:

Post a Comment