Thursday, January 18, 2018

Awal Mula Berdirinya Jasa Penulis Artikel Kontenesia


Membangun sebuah start up?
Aku bahkan tidak pernah membayangkan hal ini sebelumnya. Not even in my wildest dreams. 
Saat diajak Anggi Krisna Pranindita untuk "menjadi editor" di "sesuatu" yang sedang dia buat, aku iya-iya saja tanpa mengetahui apa yang sebenarnya akan aku hadapi. Ternyata dia berniat melanjutkan sebuah jasa penulis artikel yang sebelumnya didirikan oleh Mas Ferdias Ramadhoni (Mas Dhoni) & istrinya, Nurul Widiyastuti.

Anggi menamai jasa penulis artikel kami: "Kontenesia" dan mulai resmi beroperasi pada tanggal 20 Mei 2015. Kami memulai bertiga, Anggi sebagai CEO & marketing, Nurul sebagai finance, dan aku sebagai editor & pengelola penulis. Jumlah penulis kami waktu itu hanya belasan orang, hasil saringan ulang kami dari ratusan penulis yang sebelumnya dikelola oleh Mas Dhoni.

Awalnya order yang masuk sebagian besar hanya untuk kebutuhan start up-start up milik Anggi sendiri. Namun lambat laun, klien-klien luar mulai berdatangan, salah satunya karena popularitas Anggi dan tingkat kepercayaan rekan-rekannya kepada Anggi yang cukup tinggi.

Melihat hal ini, perjalanan serius kami pun dimulai:
- Kami mulai merekrut penulis baru
- Kami harus mulai memantapkan sistem agar Kontenesia jadi lebih profesional
- Kami mulai membuat SOP yang benar
- Kami semakin memperbanyak layanan dan meluncurkan produk-produk baru.


Perjalanan kami tidak selalu mudah. Kami sempat mencoba sistem marketplace terbuka untuk penulis, yang setelah diuji coba beberapa lama, akhirnya kami hentikan. Setelah mempertimbangkan banyak hal, kami merasa sistem marketplace tertutup seperti inilah yang cocok untuk Kontenesia, yang seiring dengan tujuan utama kami, yaitu menjaga kualitas produk, ketepatan deadline, dan kepuasan klien.

Kini Kontenesia sudah berusia 2,5 tahun. Terus terang aku sendiri setengah tidak percaya melihat perkembangannya yang begitu pesat, lebih dari dugaan kami sebelumnya. Kontenesia kini didukung oleh lebih dari 100 penulis Indonesia dan Inggris, 5 orang editor, 3 orang business development, dan beberapa orang di tim foto. Dengan amunisi yang ada ini, kami sudah berhasil menggaet start up-start up ternama di Indonesia. Mudah-mudahkan ke depannya Kontenesia semakin berkembang dan bisa memberdayakan lebih banyak penulis potensial di Indonesia.


1 comment: