Wednesday, August 25, 2010

Anjing Tak Bisa Bicara

Sejauh ini baru ada dua film kartun yang aku amati yang keduanya tayang di channel Playhouse Disney. Yang pertama adalah acara kartun yang dibintangi oleh para tokoh iconic Disney: Mickey Mouse Clubhouse. Dan yang kedua adalah Word World.

Tokoh-tokoh kartun dalam seri Mickey Mouse Clubhouse sudah pasti tidak asing lagi bagi kita: Mickey Mouse, Minnie Mouse, Donald Duck, Daisy Duck, serta Gufy dan Pluto—kedua tokoh terakhir adalah anjing. Sedangkan tokoh-tokoh dalam Word World antara lain: Bear, Sheep, Pig, Frog, Duck, dan Dog.

Mungkin karena cerita itu sudah melekat dengan keseharianku sedari kecil, semua itu sudah seperti sesuatu yang take it for granted. Aku tidak terlalu ambil pusing dengan tokoh-tokohnya, terkaburkan oleh cerita yang menghibur.

Sekilas, tidak ada yang tidak normal dalam tokoh-tokoh Mickey hingga suatu hari aku merenungkannya… Mickey Tikus, Minnie Tikus, Donald Bebek, Daisy Bebek, semuanya bisa berbicara dan dipersonifikasikan layaknya manusia. Gufy Anjing yang juga seperti manusia berteman dengan Mickey Tikus yang memiliki binatang peliharaan yaitu Pluto Anjing yang perannya benar-benar serupa anjing peliharaan.

Agak aneh juga jika kau adalah seekor tikus-manusia yang berteman dengan anjing-manusia dan memiliki peliharaan seekor anjing-anjing. Dari keenam binatang yang dipersonifikasikan layaknya manusia, hanya Pluto yang didiskriditkan dan diciptakan tetap menjadi seekor anjing. Betapa direndahkannya Pluto. Anjing yang dipelihara oleh seekor tikus. Tikus yang memiliki teman seorang Gufy yang sebenarnya anjing seperti Pluto tapi dia manusia. Sungguh ironis hidup sebagai Pluto yang hanya bisa menggonggong.

Tidak berbeda dengan nasib Pluto, Dog di Word World pun bernasib sama. Dia seekor anjing yang hanya bisa menggonggong sementara teman-temannya Bear, Sheep, Pig, Duck dan bahkan Frog, semuanya bisa berbicara dan dipersonifikasikan seperti manusia. Bahkan, Frog si katak yang sesungguhnya di dunia nyata memiliki kecerdasan jauh di bawah anjing, ternyata adalah seorang ilmuwan di Word World. Sedangkan Dog, lagi-lagi hanya menjadi seekor anjing tulen yang harus bersusah payah melakukan segala macam isyarat, gestur dan gonggongan yang tidak dimengerti oleh teman-temannya saat dia hendak mengutarakan sesuatu.

Tambahan.
Di film kartun "Oswald" di channel JimJam, Oswald si gurita punya piaraan seekor anjing. Trus di "Gaspard & Lisa" (masih ji Jimjam), ada Gaspard & Lisa, yaitu sepasang (boneka?) anjing yg dihampiri oleh seekor "anjing yang berperan sebagai anjing". This is absolutely ridiculous.

Kenapa anjing hanya diciptakan menjadi seekor anjing?

Sri Noor Verawaty

No comments:

Post a Comment