Wednesday, August 25, 2010

For Moms

Beberapa hari lalu gw & Qei jalan2 ke taman kompleks, liat orang maen bola di lapangan, sepeda2an, dan anak2 cewe maen petak umpet. Gw duduk di rumput sambil merhatiin Qei main dari jarak agak jauh.

Tiba2 ada seorang anak cewe usia sekitar 3-4 tahun (Qei baru mau 2 tahun) mendekati Qei, ngajak maen. Karena mereka lari ke arah tembok curam yang ga ada pagar penghalangnya, gw pun lari ngehampiri mereka. Anak kecil itu menyadari kehadiran gw dan dia melontarkan sebuah kalimat pertama....................

"Tetehnya mana?"

Maksudnya: Pembantunya [yg ngasuh Qei] mana?

Well.........
Yang melintas di otak gw pertama kalinya bukan:
1. Berarti gw terlalu keren untuk jadi pembantu.
2. Berarti anak itu cukup pinter untuk berpikir bahwa gw yg sekeren ini jelas bukan pembantunya Qei.

Seriously, pertanyaan anak itu adalah pertanyaan yang sangat menyedihkan menurut gw.
Sekaligus membuat gw bertanya2, pernah ga dia jalan2 sore dan main di taman sama ibunya kayak Qei sekarang?
Kenapa sampai kalimat itu yang pertama kali dia lontarkan?
Kenapa bukan kalimat "Ibunya mana?"
Ibu!
Karena Ibulah yang seharusnya paling dekat sama si anak, the first person yang seharusnya muncul pertama kali dalam otak si anak, bukan pembantu!

Jawaban gw buat anak itu: "Ga ada [pembantu]. Aku ibunya."
Pertanyaan berikutnya dari si anak: "Kakaknya mana? Ayahnya mana?"

Sebuah pelajaran berharga buat gw di sebuah sore. Mengingatkan gw untuk selalu jadi orang terdekat dari anak gw sendiri....

Guys, Moms, no matter what, no matter how busy u are...
be the first person who will be missed by your children when u are away...
the first person they will seek when they need someone...
build a good communication with your children...
spend some quality time with them...
don't just be their parents, but also be their friend......

children are the best gift and we must not forget to be grateful.

by Sri Noor Verawaty on Friday, August 7, 2009 at 10:41pm

No comments:

Post a Comment