Monday, April 7, 2014

Road Less Travelled: Bumi Perkemahan Oray Tapa


Bumi perkemahan Oray Tapa, yang dalam bahasa Indonesia berarti "ular bertapa," terletak di Ujungberung bagian atas. Dari Jalan A.H. Nasution, Anda bisa berbelok ke Jalan Sindanglaya, yaitu belokan yang sama yang menuju ke Secaba (Sekolah Calon Bintara). Jika Anda dari arah Cicaheum (barat), belokannya ada di sebelah kiri. Jalanan menuju ke sana sudah lumayan rusak dan banyak lubangnya. Tapi jalan ini cukup besar untuk bisa dilalui mobil.

Mengingat jalan yang tidak terlalu mulus, tentu saja penggunaan motor trail akan lebih memudahkan perjalanan Anda. Ini memang jalan untuk para pecinta motor trail. Tapi karena tanjakannya tidak ada yang terjal dan mengerikan, jadi motor bebek biasa/matic dan mobil apa pun bisa melaluinya dengan santai.

Anda akan melewati banyak pemukiman penduduk di sepanjang perjalanan. Jalanan ini memang tidak terlalu terpencil. Semakin ke atas, Anda akan menemukan kebun-kebun sayuran. Tidak banyak pemandangan indah yang bisa ditawarkan memang, selain satu atau dua titik yang bagus untuk berfoto karena latar belakang di bawahnya menunjukkan kota Bandung di bawah sana.



Lalu, kalau perjalanannya tidak terlalu menarik, ada hal menarik apakah di bumi perkemahan Oray Tapa?
Tidak ada apa-apa.
Bumi perkemahan ini hanya sebidang area gersang yang bahkan tidak berumput, yang ditumbuhi pohon-pohon pinus tinggi gelap. Tempatnya suram tak terpelihara, tidak ada WC atau fasilitas apa pun. Tidak ada apa-apa.
Bisakah kita melihat matahari tenggelam?
Tidak.
Bisakah kita duduk-duduk nyaman dan berpiknik?
Tidak.
Mengecewakan ya? Seperti rasa kecewa yang mungkin Anda rasakan setelah bercape-cape membaca tulisan saya dari atas, dan mendapati ternyata di akhirnya saya bilang tempat ini tidak menarik... hihihi...

Well, okay, ada tempat yang lumayan juga untuk duduk-duduk dan berfoto sebenarnya. Tapi itu pun kalau Anda tak keberatan berurusan dengan rumput yang agak tinggi. Tepat di depan gerbang masuk menuju bumi perkemahan, ada sebuah warung. Di sebelah warung itu ada jalan setapak ke sebidang tanah di bawahnya. Anda bisa sedikit berfoto dengan pemandangan yang indah di bawah.
Dan kalau Anda beruntung, langitnya akan sangat biru. Datanglah pagi-pagi, sekitar pukul 07.00 sampai 10.00. 




But hey, you still have to prove it by yourself, though. :)

6 comments:

  1. aku tuh orang bandung tapi baru tau loh tempat ini serius hihih

    ReplyDelete
  2. seru banget kayanya kalau kesana..
    ths ;)

    boleh dikunjungi yaa http://mobildatsunbandung.com/

    ReplyDelete
  3. memangnya sepencil apa mba? jarang bgt ya orang kesitu mba?
    terimakasih ;)

    silahkan mampir http://obatdiabetesalamijg.com/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lumayan terpencil, dan jalannya udah banyak yang rusak.
      Sama-sama, makasih juga.
      Oke... :)

      Delete