1. Koma dipakai untuk memisahkan 3 atau lebih kata, frasa, atau anak kalimat yang ditulis secara berurutan.
Contoh: Kristal membeli mangga, pisang, dan jambu dari Pasar Minggu.
Contoh lain:
Dzerlin: Menu di restoran itu terdiri dari sate kambing, gulai kambing, dan tengkleng. [versi yang baru ditraktir makan sate]
Ade: Ada yang punya permen, kue-kue kecil, atau nasi Padang? [versi yang lapar]
Gianni: Aku, kau, dan si dia.
Mita: Aku suka kamu, kamu, dan kamu.
Verra: Aku akan membeli sapi, kambing, dan kuda. [versi peternak]
2. Koma dipakai sebelum kata hubung “tetapi, melainkan, dan sedangkan”
Contoh: Maksud hati pengen liburan, tetapi apalah daya rekeningku berkata lain.
Contoh lain:
Ade: Saya ingin sekali tertawa, tetapi disuruh diam.
Putri: Aku ingin membunuhmu, tetapi aku kasihan pada keluargamu. [versi psikopat]
Mita: Aku mencintai kamu, sedangkan kamu mencintai dia. Bisa apa aku? [versi curhat]
Arief: Saya mapan, sedangkan dia misquen. [versi membandingkan diri dengan pacar barunya si mantan]
3. Koma dipakai kalau anak kalimat diletakkan di depan.
Contoh lain:
Gianni: Meski getir, hidup memang harus tetap dijalani. [berdasarkan kisah nyata, sepertinya]
Verra: Ketika aku datang, dia pergi. [dia sepertinya sedang menghindari kamu]
Arief: Jangankan untuk bertemu, memandang pun saja sudah tak boleh. [Kata Ghea, ini versi ta'aruf] You sing, you lose!
4. Koma dipakai di belakang kata penghubung antarkalimat seperti “oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu,” dan “meskipun demikian”.
Contoh: Panci merah muda itu memang sangat cantik. Jadi, Mba Ade pun tergiur untuk membelinya.”
5. Tanda koma dipakai sebelum dan/atau sesudah kata seru dan kata sapaan.
Contoh kata seru: Waduh, para editor memang cantik-cantik, ya! Awas, ga boleh ga setuju, lo, nanti kena surat cinta!
Contoh kata sapaan: Aku lihat-lihat dari tadi kamu makan mulu, Mus?
6. Tanda koma dipakai buat memisahkan petikan kalimat langsung.
Contoh:
“Suaminya Tika itu pilot,” kataku kepada suami.
“Aku juga pilot,” timpal suamiku. “Pilot drone…”
Aku: “Wew!”
7. Tanda koma dipakai buat memisahkan nama dan alamat.
Contoh: Revin tinggal di Banjar, Kalimantan.
8. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelas akademisnya.
Contoh: Ade, SS.
9. Tanda koma dipakai sebelum angka desimal.
Contoh:
Rp1.000
IPK-nya cuma 1,2.
Ini kebalikan dari penggunaan koma dalam bahasa Inggris-Amerika.
Contoh:
- $1,000 >> $1.000 (kalo kamu nulisnya tetep $1,000 > dalam bahasa Indo ini dibacanya jadi 1 dolar
- 50.7 degrees >> 50,7 derajat
- 30.5 gram >> 30,5 gram
Contoh:
Rp1.000
IPK-nya cuma 1,2.
Ini kebalikan dari penggunaan koma dalam bahasa Inggris-Amerika.
Contoh:
- $1,000 >> $1.000 (kalo kamu nulisnya tetep $1,000 > dalam bahasa Indo ini dibacanya jadi 1 dolar
- 50.7 degrees >> 50,7 derajat
- 30.5 gram >> 30,5 gram
10. Tanda koma dipakai buat mengapit keterangan tambahan (kalimat aposisi, kata Mba Ade).
Contoh: Mba Ade, yang memiliki stok meme segudang, ternyata memang seorang distributor meme!
Kalau dalam bahasa Inggris, biasanya digunakan tanda “sengkang” (tanda strip panjang “—“).
Contoh lain:
Tika: Sasha, anak mbak Tika yg paling besar, suka sekali makan mi goreng.
Gianni: Mba Kristal, yang memesona, ternyata adalah seorang kutu buku.
Contoh: Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Cara untuk menaruh tanda koma dalam kalimat:
- Coba baca kalimat yang kalian buat dan di tempat kalian menarik napas, letakkanlah tanda koma.
- Coba baca kalimat yang kalian buat dengan lantang, dan di tempat nada suara kalian menurun, letakkanlah koma.
-------
Sumber dan tautan penting:
- https://puebi.readthedocs.io/en/latest/tanda-baca/tanda-koma/
- http://ramdayanisiti.blogspot.com/2013/02/kata-penghubung-interkalimat-antar.html
Daaaaaaannnnnnnnn.............. :D :D
8:38 pm
18:38 pm
8:38 pm
8:38 pm
8:39 pm
8:40 pm
8:43 pm
8:43 pm
8:44 pm
8:44 pm
8:46 pm
8:48 pm
Saya boleh ikutan kelas di sini kan, Bunda @sri Noor Verawaty? :D
ReplyDeleteBoleh dong :) Di Forum Kontenesia juga boleh. Udah daftar kan?
Delete